10 Ribu Pelajar Ikuti Wisuda Akbar Tangerang Mengaji

TANGERANG, beritahariini.id – Peringatan Hari Santri di Kota Tangerang tahun ini menjadi momen istimewa dengan diselenggarakannya Wisuda Akbar Tangerang Mengaji pada Selasa (22/10/2024). Sebanyak 10.522 pelajar diwisuda dalam acara yang diinisiasi Pemerintah Kota Tangerang. Program ini bertujuan membangun generasi berakhlak mulia sesuai visi Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi mengapresiasi langkah Penjabat Walikota Tangerang dalam menyukseskan program Tangerang Mengaji.

“Program ini merupakan terobosan luar biasa. Sejak 2016, kita memiliki Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah. Kami terus mendorong pemerintah membuat Peraturan Walikota (Perwal) dan melaksanakan program belajar mengenal huruf serta membaca Alquran. Selama hampir 8 tahun program ini tidak berjalan, namun Dinas Pendidikan melalui Penjabat Walikota Nurdin berhasil melakukan terobosan dengan program Tangerang Mengaji. Saya sangat mendukung program ini ditindaklanjuti dan dianggarkan pada 2025 agar lebih memotivasi,” jelasnya.

Rusdi menyoroti jumlah wisudawan yang mencapai ribuan. Rusdi menambahkan bahwa pelajar penghafal Alquran akan mendapat apresiasi khusus. “Ini prestasi luar biasa dengan 10.522 wisudawan. Hal ini menegaskan gelar Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah. Di era digital yang penuh tantangan media sosial dan kesulitan belajar, upaya pemerintah mengajak siswa-siswi SD dan SMP untuk belajar mengaji sangat tepat. Mereka yang hafiz Alquran dapat masuk SMP tanpa tes dan zonasi sebagai bentuk penghargaan positif,” ungkapnya.

Dewi, seorang Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), menilai Wisuda Akbar ini memberikan motivasi bagi siswa dan guru. “Acara wisuda akbar ini terlaksana dengan baik dan lancar. Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi siswa dan guru untuk lebih intens melatih kemampuan tahfiz Alquran di sekolah masing-masing,” ujarnya.

Program Tangerang Mengaji dilaksanakan setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar, pukul 06.00-06.30 WIB. Siswa non-Islam diberi kebebasan untuk mengikuti atau tidak.

Penjabat Walikota Tangerang, Nurdin, menyampaikan kebanggaannya atas capaian program ini. “Kami mewisuda 10.522 peserta dari program Tangerang Mengaji dengan berbagai kategori, mulai dari yang baru bisa membaca Alquran hingga yang hafal 7 juz,” ujarnya.

Nurdin menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah. “Kami akan mengevaluasi dan menyempurnakan program ini, mulai dari materi, metode pembelajaran, hingga kesiapan siswa. Alhamdulillah, setelah berjalan 10 bulan, kita dapat memetik hasilnya dengan wisuda 10.522 peserta,” tutupnya. (Ara)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *