TANGERANG, beritahariini.id — Di tengah deretan kuliner khas Kota Tangerang, Sate Manis Cisadane 38 menjadi salah satu pilihan yang patut dicicipi. Bukan hanya karena rasanya yang unik, tetapi juga lokasinya yang berada di tepi Kali Cisadane, menawarkan pengalaman menyantap hidangan sambil disambut aliran sungai yang tenang.
Kedai ini terletak di Jalan Letda Dadang Suprapto, Kecamatan Karawaci, dan menyajikan beberapa hidangan khas, termasuk sate manis, nasi kebuli, dan ketan. Namun, sate manis menjadi primadona karena bumbu khas rempahnya yang meresap sempurna dan kelezatannya yang berbeda dari sate pada umumnya.
Sate manis ini menggunakan daging sapi—bukan daging ayam atau kambing seperti lazimnya sate di Indonesia. Dagingnya diolah dengan bumbu rahasia keluarga, yang membuat tekstur daging tetap empuk dan tidak alot. “Ini pakai daging sapi, dan bumbunya juga khas turun-temurun dari keluarga,” ujar Fajri, pekerja di kedai tersebut.
Sebelum dibakar, daging direndam dengan campuran gula merah, bawang putih, ketumbar, dan rempah lainnya selama dua jam. Saat matang, rasa gurih dan manis menyatu sempurna di setiap gigitan, menghadirkan sensasi rasa yang kuat dan memanjakan lidah.
Selain sate, pengalaman kuliner di kedai ini semakin istimewa karena lokasinya yang menghadap Kali Cisadane. Pengunjung bisa menikmati sate sambil bersantai di teras sungai, menjadikan kedai ini tempat yang tepat untuk makan sambil melepas penat. Satu porsi berisi 10 tusuk sate, yang biasanya disajikan dengan nasi putih atau nasi kebuli sebagai pelengkap. “Untuk satu porsinya Rp 60 ribu, kalau setengah porsi Rp 30 ribu, itu sudah dapat 5 tusuk sate,” jelasnya.
Sate Manis Cisadane 38 buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Dengan harga yang terjangkau dan suasana nyaman di tepi sungai, kedai ini menjadi pilihan tepat bagi warga Tangerang yang ingin menikmati kuliner lezat sekaligus bersantai di pinggir Cisadane. (Ara)