Universitas Raharja Lepas Ratusan Mahasiswa KKP

TANGERANG, beritahariini.id – Universitas Raharja (UR) melakukan pembekalan dan pelepasan 176 mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Praktek (KKP), di kampus UR, Jalan Sudirman Nomor 40, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (26/09/2023). KKP semester ganjil tahun 2023/2024 ini diikuti berbagai prodi dan hasilnya dijadikan sebagai tugas akhir untuk syarat kelulusan. Pembekalan dan pelepasan KKP dilakukan Rektor UR Dr. PO Abbas Sunarya, M.SI.

Abbas menyatakan, KKP merupakan embrio atau cikal bakal penulisan karya tulis ilmiah. Hasil dari penulisan tersebut nantinya akan diuji oleh Raharja Career untuk mendapatkan penilaian.  Abbas menjelaskan, UR mempertahankan motto bukan seberapa banyak meluluskan, tapi berapa banyak alumni yang terserap di masyarakat, industri dan menjadi enterpreneur. “Universitas Raharja telah menjalankan ketentuan sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 tahun 2023 mengenai Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Universitas lain menerapkan KKN paling lama satu bulan, berbeda dengan Universitas Raharja yang menerapkan KKP selama satu semester atau 6 bulan dengan turun langsung ke lapangan untuk riset,” kata Abbas. 

Menurut Abbas, KKP dengan model tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Namun sempat terhenti karena Covid-19.  Pada bulan ke dua KKP, akan ada Dewan Penguji untuk mengecek capaiannya seperti apa atau ada perbaikan nantinya. “Nah, di bulan ke empat sudah mengerucut, tinggal ditentukan akan dijadikan sebagai proyek silakan. Skripsi juga tidak masalah atau prototype juga boleh sesuai ajuannya,” ucapnya.

Abbas menambahkan, UR membebaskan mahasiswanya untuk memilih opsi dalam menyusun tugas akhir. Baik berupa proyek, skripsi maupun prototype sebagai syarat kelulusan. Ia juga tidak mau sampai ada mahasiswa yang jenuh hanya karena membuat tugas akhir berupa skripsi saja. Dengan membuat proyek seperti itu menurutnya sudah menjadi bahan dan bisa diteruskan menjadi skripsi, proyek atau ptototype. Bahan yang telah diteruskan tersebut telah menyatu, karena sudah mengikuti KKP dan hasil dari bahannya pasti bersinergi dengan penanggungjawab setempat. “Cara-cara seperti ini wajib dipertahankan. UR menjadikan KKP ini sebagai Role Model,” jelasnya. (Alda)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *