TANGERANG, beritahariini.id – Polres Metro Tangerang Kota mengundang para Rukun Warga (RW) seluruh Kota Tangerang untuk melaksanakan guyub di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan tersebut membahas peran RW dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta membuat agenda utama Polisi RW. Selain Polisi dan RW Kota Tangerang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Pembinaan Masyarakat (Binmas), Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang. Serta pembagian door prize berupa, sepeda, Televisi (TV), dispenser, toa, dan kompor gas.
Al Muktabar mengungkapkan, agenda utama diadakannya acara ini yaitu adanya polisi RW. Target dari agenda tersebut ingin adanya output dan outcome bagi kebersamaan, dalam membangun pencapaian keamanan bersama. “Kita harus kompak dalam menyelesaikan berbagai hal, itu disebut azas gotong royong,” ungkap Muktabar.
Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto mengajak RW untuk dapat menanggulangi dan melawan stunting, karena menjadi tanggungan generasi berikutnya. “Dan juga kita harus menanggulangi keamanan, agar menjadi daerah yang tertib, aman, nyaman, damai. Untuk menghadapi persaingan negara,” ungkap Budiharto.
Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si mengatakan, peran RW sangat penting bagi masyarakat. Untuk peningkatan ekonomi, administrasi, hukum, Sumber Daya Manusia (SDM), dan budaya. RW harus menjaga keamanan, dan mengurangi munculnya masalah yang mengganggu kenyamanan masyarakat. “Semoga dengan adanya polisi, dapat menyelesaikan masalah dengan lebih cepat, supaya tidak ada lagi persoalan di Tangerang ini,” ujar Fadil.
Dua hal yang didapatkan dari kegiatan penguatan polisi RW ini menurut Fadil, meningkatkan kinerja kepolisian di bagian komunitas, menyelesaikan permasalahan dengan sinergi dan soliditas TNI polri bersama Pemerintah Daerah. “Total Polisi RW yang ada di Tangerang, sekira 1.608 dari Kepolisian Daerah (Polda), Kepolisian Resor (Polres), dan Kepolisian Sektor (Polsek),” tutur Fadil.
Fadil berharap, kepolisian yang tinggal di Tangerang menjadi mentor untuk RW dilingkungan sekitar. Agar tidak menambah beban tugas, karena menjadi pembina Kamtibmas di RW sekitar. Polisi datang ke RW untuk melaporkan, mendengarkan, mencatat, menganalisa, dan menyelesaikan permasalahan yang terkait Kamtibmas. “Terkait Kamtibmas, TNI dan Polri anak bersama-sama untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tutup Fadil. (Hanah)