TANGERANG, Beritahariini.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan makanan yang dijual pedagang. Pedagang di pasar yang dikelola Perumda Pasar Kota Tangerang diajak untuk lebih tertata, tertib, dan rapi. “Yang diutamakan itu menjadikan pasar sehat, bersih, aman, dan nyaman untuk berbelanja. Sehat berarti kondisinya harus bersih, rapi, dan makanannya juga yang harus sehat tidak mengandung bahan berbahaya atau racun, pewarna, pestisida, dan bahan-bahan yang merusak kesehatan,” ungkap Titien Mulyati, Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang.
Titien menjelaskan, dilakukan pengecekan barang berbahaya di pasar secara berkala oleh Dinas Ketahanan Pangan dengan menggunakan alat yang memadai. Didampingi juga oleh Polres, Babinsa, dan Binamas. “Jika ditemukan bahan berbahaya, penjual harus menandatangani surat pertanyaan, atau bisa juga dibawa ke jalur hukum,” tuturnya.
Perumda Pasar Kota Tangerang setiap hari mengontrol pasar secara rutin. Setiap kepala pasar dan pedagang harus lebih menjaga kebersihan karena merupakan tanggung jawab mereka. “Kami juga sudah menerapkan pembayaran digital menggunakan Qris dengan cara scan barcode, karena ingin membuat pasar tradisional lebih modern,” kata Titien.
Menurut Titien, penerapan cara pembayaran tersebut sudah dilakukan di Pasar Malabar, Pasar Anyar, dan Pasar Poris. Kebijakan yang sudah dimulai sejak 2019 tersebut, kini mulai banyak digunakan pedagang dan pengunjung. “Kami juga memaksimalkan program mobil Si Jampang atau belanja gampang, yang sudah menerapkan metode itu,” ucap Titin. (Hanah)