0 3 min 2 tahun
Warga Kota Tangerang mendapatkan bantuan dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov), di Gor Balai Rakyat, Jalan Paus Raya Karawaci, depan Kelurahan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (17/12/2022).

TANGERANG, beritahariini.id – Warga Kota Tangerang mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berupa Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Bantuan tersebut disalurkan kepada warga sebagai bentuk sinergi  Pemprov Banten  dalam menetaskan masalah kemiskinan, di Gor Balai Rakyat, Jalan Paus Raya Karawaci, depan Kelurahan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (17/12/2022).

Pejabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar berharap, bantuan UEP dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi serta daya ungkit bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). ”Semoga dengan bantuan ini dapat menetas kemiskinan dan meningkatkan ekonomi di Provinsi Banten,” harapnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menerangkan, terdapat 2.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan anggaran hingga 6,8 milyar. Menurutnya Kota Tangerang menjadi daerah yang menerima bantuan terbanyak, “Kota Tangerang adalah yang paling banyak menerima bantuan, luar biasa ada 640 KPM dengan anggaran sekitar 1,6 milyar,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani menjelaskan, jenis bantuan yang diberikan diantaranya bantuan keluarga, Lanjut Usia (Lansia), anak terlantar, disabilitas, dan bantuan modal usaha ekonomi produktif. Pembagian bantuan dapat berupa uang senilai Rp 500.000 dan juga modal usaha berupa barang seperti sembako, kompor, tabung gas, panci, loyang kue, dan lain sebagainya. ”Macam-macam bantuannya, kalau lansia diberikan uang nanti akan ditransfer melalui Bank Banten,” jelasnya.

Mulyani juga menambahkan, data warga yang terdaftar telah diverifikasi. Dinas Sosial  (Dinsos) Kota Tangerang bekerja sama dengan kelurahan, kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). “Data tersebut dapat dipastikan tepat sasaran karena tim telah melakukan verifikasi dengan terjun ke lapangan,” tambahnya Mulyani.

Menurut Anggota DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, dengan bantuan UEP tersebut terbukti angka kemiskinan Provinsi Banten menurun dari 6,6% menjadi 6,16%. “Hal ini menjadi indikator bahwa  penurunan Pemprov Banten telah berhasil menurunkan angka kemiskinan,” ucapnya.

Lurah Karawaci Mahdiar mengucapkan terima kasih atas program yang dilaksanakan oleh Dinsos Provinsi Banten. Mahardian menyambut baik program ini. Ia menilai program ini sebagai upaya pemerintah untuk membantu warganya. “Terimakasih kepada Dinsos Banten, semoga program ini dapat membantu dan bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

Nenek Ena (87), merasa senang atas  bantuan yang didapatnya, “Senang, Alhamdilillah bersyukur  dapat bantuan,” katanya. Menurut Ena uangnya akan dipergunakan untuk biaya berobat. (Sherly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *