TANGERANG, beritahariini.id – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin dekat dan dunia politik nasional mulai memanas. Berbagai nama yang kerap muncul di ruang publik sebagai bakal calon presiden, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, dan Sandiaga Uno. Hal tersebut mendorong Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) melakukan survei terkait Potret Elektabilitas Parpol dan Capres Setahun Menjelang Pemilu 2024, dalam survei melalui zoom meeting pada, Selasa (13/12/2022).

Direktur Riset KPN Tamil Selvan menyampaikan, bahwa posisi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden ketika disandingkan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon Wakil Presiden selalu unggul dalam berbagai simulasi hingga mencapai 30.1%. Sedangkan posisi Ganjar Pranowo jika disandingkan dengan Airlangga  Hartanto dalam simulasi mencapai 26,5%. Angka tersebut nyaris sama dengan Anies Baswedan yang disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono mencapai 26,0%. Pasangan capres Puan Maharani dan Sandiaga Uno berada diangka 7,0%. Tidak hanya itu, elektabilitas Puan Maharani setahun menjelang Pemilu 2024 dalam simulasi saat disandingkan dengan Ridwan Kamil berada di urutan terendah diangka 6,2%. “Posisi Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar ketika disandingkan sebagai pasangan capres selalu unggul dalam berbagai simulasi hingga mencapai 30.1%,” katanya yang akrab disapa Kang Tamil.

Tamil berpendapat pasangan capres Prabowo dengan Gus Muhaimin merupakan suatu pelengkap yang pantas, dimana sejak 2014 dan 2019 Prabowo selalu dikaitkan dengan stigma Islam Radikal, maka dengan hadirnya PKB yang moderat akan menghapus anggapan tersebut. “Saya kira ini potret keinginan masyarakat, ketika Pak Prabowo bersanding dengan Cak Imin yang dianggap simbol Islam Moderat, maka serangan politik yang di gelar sejak 2014 dan 2019 seolah Pak Prabowo itu Intoleran tidak akan berjalan,” ungkap Kang Tamil. (Sherly)