TANGERANG, beritahariini.id – Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati tanggal pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak berlangsung pada Rabu, 14 Februari. Hal ini membuat KPU di wilayah mulai mempersiapkannya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang A.Syailendra berharap agar masyarakat cerdas dalam penyelenggaraan pemilu 2024 agar berjalan secara efektif dan efisien. “Mengingat pada pemilu sebelumnya banyak catatan-catatan penting yang harus dibenahi,” ungkapnya, pada acara diskusi Fraksi Teras yang diselenggarakan oleh Solusi Movement dengan tema kesiapan KPU menghadapi tahapan pemilu 2024, Selasa, (21/6/2022).
Ia mengungkapkan bahwa untuk persiapan peningkatan kualitas dan kuantitas partisipasi pemilih, KPU Kota Tangerang akan melaunching Kampung Demokrasi (Kadem) di Kecamatan Larangan, yang bersinergi dengan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal bagaimana masyarakat menjadi pemilih yang cerdas. “Mencegah masyarakat untuk golput, di negara maju golput ada sanksi. Di kita (Indonesia) belum ada yang mengaturnya. Tapi kalau melihat partisipasi pemilih Kota Tangerang tertinggi di Banten dan terus mengalami kenaikan. Partisipasi pemilih di Kota Tangerang 85 persen,” jelas Syailendra.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Agus Muslim menyampaikan, tantangan terkait pemilu pada 2024 seperti money politic dan penyebaran hoaks tidak akan terjadi jika KPU dan Bawaslu begadangan tangan dengan para media. “Selama kita beriktiar bersama-sama, hilangankan rasa enak-tidak enak, sepahit apapun, penyelenggara siap mendengarkan masukan dari rekan-rekan publik” Pangakasnya.
Sebagian penutup Agus salim menambahkan, pemerintah, masyarakat dan media untuk bersinergi mensukseskan pemilu 2024. “Kita wasit pada suksesnya pemilu. Jangan sampai besok Mahkamah Konstitusi menjadi pemutus Pemenang dalam pemilu 2024,” tutupnya. (Novi)