TANGERANG, beritahariini.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang memfokuskan program bank sampah pada tahun 2022. Kota Tangerang memiliki 112 bank sampah yang dikelola setiap kecamatan. “Karena Pandemi Covid-19, jadi banyak yang ibaratnya mati suri. Makanya tahun 2022 kami galakkan lagi bank sampah di tingkat kecamatan dan RW,” ujar Yudi Pradana, Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang.
DLH menargetkan pada tahun 2023 adalah pengurangan sampah sampai 30 persen. “Untuk sekarang masih mencapai 16 persen. Yang pasti program kami adalah pengurangan sampah dari sumber dan pengangkutan terpilah antara sampah organik dan non organik, serta pelayanan langsung ke masyarakat,” kata Yudi.
Yudi mengatakan, pengumpulan sampah mencapai 1.400 ton per hari. Pihaknya juga akan mengurangi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di setiap wilayah Kota Tangerang. “Karena menjadi masalah menurut kajian kami. Banyak orang luar yang buang sampah di sana bukan warga setempat. Sekarang sudah mulai kami kurangi, dan 15 TPS sudah kami bongkar,” ucapnya.
Yudi mengungkapkan, Peraturan Daerah (Perda) pengurangan sampah sudah di sahkan dan masih menunggu Peraturan Walikota (Perwa). “Kami akan buatkan Perwa terkait pengurangan sampah dan pemilahan kantong plastik atau sampah organik dan non organik,” imbuh Yudi.
Menurut Yudi, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam program pemerintah terkait pengurangan sampah. “Sangat sulit kalau pemerintah harus bergerak sendiri. Peran masyarakat lah yang paling penting,” tambahnya. DLH akan memberikan stimulus terhadap bank sampah yang sudah memenuhi target. Minimal memiliki 5 nasabah pada satu RT. (Vita)