Empat Pemuda Menjadi Korban Gengster

TANGERANG, beritahariini.id – Empat remaja asal Kampung Gebang, Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang menjadi korban gengster pada Minggu (5/12/21). Salah satu korban I (18) mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat I serta teman-temanya akan berangkat ke tempat balap liar di Kawasan Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 04.30 WIB pagi.

Namun, di tengah perjalanan I dan teman-temannya dihadang oleh belasan orang menaiki sepeda motor. “Awalnya mau nonton balap di Cadas tiba-tiba di serang Gengster di jalan arah turunan SMPN 12 Kota Tangerang. Itu di wilayah deket komplek Grand Tomang,” ujar I saat ditemui oleh awak media Selasa (7/12/21).

I mengatakan, kelompok yang diduga gengster tersebut menyerang I beserta kawan-kawanya menggunakan senjata tajam berjenis celurit. “Lagi di jalan mau ke Cadas, ada lima motor jadi boncengan 10 orang. Dari arah sana engga rame banget, pas ketemu itu udah ngacungin kaya celurit,” ungkap I.

Kelompok yang diduga gengster tersebut hanya menyerang sebuah motor yang ditumpangi dua orang, akan tetapi kata I dan seorang lainnya mencoba untuk menolong, namu kelompok gengster tersebut juga ikut menyerangnya. “Diserang sama mereka pake celurit membabi buta,” tegas I.

I menambahkan, pada kejadian Minggu dini hari tersebut, I beserta temannya yakni G, A, dan yang mengalami luka parah yaitu AR. “G mengalami luka bacok di punggung, saya (I) di bagian dahi, A di bagian kepala sebelah kanan, AR di paha dan kepala belakang,” terang I.

Kelompok yang diduga gengster tersebut tidak hanya melukai I dan ketiga temannya, tetapi mengambil motor dan sebuah telepon genggam milik G.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Haryono saat dikonfirmasi menjelaskan, sedang melakukan pengecekan kebenaran akan informasi kejadian yang diduga dilakukan oleh gengster tersebut. “Sedang dilakukan pengecekan ya terkait informasi tersebut, nanti kita infokan lagi lebih lanjutnya seperti apa,” pungkasnya. (Athaya)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *