TANGERANG, beritahariini.id – Sejumlah murid Paud Anyelir antusias mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ruang kelas pada, Senin (22/11/21). Sebelumnya sekolah tersebut disegel oleh pihak RW 004 setempat lantaran harus membayar iuran sewa gedung sebesar Rp 750 ribu, yang membuat murid Paud Anyelir terpaksa belajar di luar ruangan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, Paud Anyelir kewenangannya ada dipihak Kelurahan dan Kecamatan. “Informasi terakhir yang didapatkan pihak Lembaga, RW, Kelurahan, Kecamatan sih udah clear masalahnya,” kata Jamaluddin.
Menurut pantauan beritahariini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Paud Anyelir hari ini dimulai pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB. Sejumlah murid merasa senang karena dapat melakukan KBM. Tenaga pengajar Paud Anyelir pun sangat terharu karena murid-muridnya sudah dapat mengikuti PTM kembali.
Pengelola Paud Anyelir Cici Sukaesi menjelaskan, anak-anak yang masuk ke dalam kelas sangat bahagia lantaran sekolahnya sudah bisa dibuka kembali. “Karena dari tahun kemarin sampai lulus anak-anak tidak pernah menginjak sekolahan. Alhamdulillah hari ini tanggal 20 November 2021 murid-murid sudah bisa menginjak dalam kelas, insya Allah bisa seterusnya,” ujar Cici.
Cici menambahkan, hasil mediasi yang dilakukan oleh pihak RW, Kelurahan dan Kecamatan mengatakan kunci sekolah berada pada kader. “Jadi kemarin saya ambil dikader kuncinya. Hasil putusan mediasi hari Jumat 19 November 2021 sudah sah bahwa Paud Anyelir boleh dibuka kembali,” kata Cici.
Neneng, selaku orang tua dari salah satu murid Paud Anyelir, mengaku sangat senang karena anaknya sudah dapat belajar di dalam kelas kembali. “Senang banget, waktu hujan dan gerimis anak-anak kehujanan di luar. Ya Alhamdulillah, kita dapat kembali belajar dalam gedung. Sedih juga melihat anak belajar di luar,” ungkap Neneng.
Neneng berharap, semuanya dapat berjalan dengan baik dan murid Paud Anyelir dapat belajar dengan tenang. “Yang baik-baik ajalah pokoknya,” ucap Neneng. (Athaya)