TANGERANG, beritahariini.id – Sejumlah buruh yang termasuk dalam Aliansi Buruh Banten (AB3) melakukan demonstrasi pengawalan rapat Dewan Pengupahan Kota (Depeko). Guna meminta kenaikan upah sebesar 13,5 persen ditahun 2022 mendatang. Aksi tersebut berlangsung di depan Gedung Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (22/11/21).
Presidium AB3 Kota Tangerang Maman mengatakan, aksi ini merupakan pengawalan sidang pleno Depeko. “Maka AB3 hari ini bersepakat untuk terus mengawal dalam rapat satu jam kedepan. Setelah pengawalan disini kami tidak akan berhenti dan terus melakukan pengawalan saat nanti rapat Depeko provinsi,” kata Maman.
Maman juga menjelaskan, buruh akan mogok kerja masal dan turun kejalan. “Karena memang angkanya sudah bersepakat semua sudah 13,5 persen. Apabila Gubernur tidak mengakomodir dan tidak mengabulkan tuntutan kami, maka AB3 secara besar akan turun ke jalan. Kita akan mogok masal kalau perlu kita lumpuhkan perekonomian di Provinsi Banten,” Ujar Maman.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Tangerang Kusna Ariandi Putra menambahkan, berdasarkan hasil survei pasar permintaan kenaikan UMK 2022, karena pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 kini semakin membaik. “Kita minta kenaikan sebesar Rp 400 ribu. Sekarang pertumbuhan ekonomi setelah pandemi Covid-19 itu jauh lebih bagus dari kenaikan 2021 kemarin, tapi ternyata regulasi menurut turunan UU Ciptaker dengan PP 36 itu malah jauh lebih kecil dari harapan para buruh,” tandasnnya. (Athaya)