0 2 min 2 tahun

TANGERANG, beritahariini.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang diminta menyiapkan halte untuk kendaraan umum di dekat kantor pemerintahan dan sekolah. Sarana ini diharapkan dapat mendukung program angkutan umum massal yang dilakukan Pemkot Tangerang. Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau dapat mengubah perilaku untuk beralih menggunakan transportasi massal. “Ya kalau mau sukses harus bangun halte dekat kantor pemerintahan. Anggaran untuk program ini kan tidak sedikit,” ungkap Andri S Permana, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, usai menjajal Angkot Si Benteng, Selasa (12/10/2021).

Andri mengungkapkan sengaja melakukan uji coba agar mengetahui kualitas layanan yang ditawarkan kepada masyarakat. “Stakeholder hendaknya melakukan uji coba dulu. Karena apabila bagi kita nyaman, mudah-mudahan bagi masyarakat juga nyaman,” ujar Andri. Menurut Andri, Si Benteng saat ini belum menjadi moda transportasi massal pilihan bagi masyarakat. Namun bisa menjadi sarana rekreasi, apalagi masih gratis. “Tadi saya ngobrol sama ibu-ibu, mereka memanfaatkan Si Benteng ini sebagai rekreasi,” katanya.

Andri menambahkan, transportasi ini menjadi triger kepada ASN untuk menggunakan transportasi umum. “Agar target mengurai kemacetan sebagai salah satu Rencangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah segera terealisasi,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang meluncurkan angkutan perkotaan Si Benteng yang dapat melintasi jalur permukiman yang ada di Kota Tangerang. Wali Kota H. Arief R. Wismansyah meresmikan penambahan 4 koridor Si Benteng yang hadir sebagai sarana transportasi untuk memudahkan masyarakat di area permukiman di Kota Tangerang. “Ada penambahan pelayanan Si Benteng 4 koridor baru yang semula sudah ada 4 koridor sekarang menjadi 8 koridor,” ujar Arief usai meresmikan 4 koridor Si Benteng di Terminal Cimone, Senin (11/10/21). Semua pelayanan Angkot Si Benteng digratiskan sampai akhir tahun. (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *