TANGERANG, beritahariini.id – Pegiat seni dan budaya menyambut baik pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tangerang. Meskipun harus menyelenggarakan kegiatan secara hybrid dan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. “Kami menyambut baik kebijakan Wali Kota Tangerang yang melonggarkan kegiatan masyarakat dan berhasil mengendalikan angka penularan Covid-19, ” ungkap Muhamad Panji Pangestu, Wakil Ketua UKM Seni dan Budaya (USB) Unis Tangerang usai pagelaran Artemost Sandyakala di gedung KNPI Kota Tangerang, Sabtu (9/10) malam.
Panji menjelaskan, kegiatan tersebut digelar secara hybrid dengan pembatasan penonton. Mereka menayangkan pertunjukan melalui kanal Youtube USB UNIS TV. “Penonton kami batasi. Hanya beberapa orang saja. Itupun harus mematuhi Prokes seperti pengecekan suhu tubuh, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Penonton dan pemain wajib memiliki kartu vaksin,” kata Panji.
Ketua Pelaksana Aldo Pedah mengatakan, tema acara tersebut Sandyakala yang berarti waktunya pulang. “Sekian lama pagelaran seni tidak ada selama pandemi Covid-19. Sekarang waktunya kita mulai kembali pagelaran,” ungkap Aldo.
Aldo berharap, seni dan budaya Indonesia tidak tenggelam oleh perkembangan zaman. “Untuk generasi muda jangan modern-modern banget karena musik dan seni tradisional bisa dikombinasikan dengan sangat baik,” kata Aldo.
Seorang penonton Rizky Rahmatullah beranggapan, acara Artemost Sandyakala sebagai obat rindu masyarakat untuk melihat pagelaran seni di Kota Tangerang. “Selama pandemi kita cuma di rumah terus, dengan adanya pagelaran ini sangat menarik sekali. Acaranya juga bagus dan peran yang dimainkan sangat menjiwai sekali. Semoga nanti banyak pagelaran seni yang dimulai aktif lagi,” ujar Rizky. (Vita)