RANGKASBITUNG, beritahariini.id – Pagelaran Festival Seni Multatuli (FSM) 2021 ditutup dengan konser musik Buhunna Sora dan Samba Sunda, Minggu (10/10). Sebanyak 25 musisi Lebak mengikuti lokakarya musik Angklung Buhun yang menghasilkan 4 aransemen musik tradisi bernuansa modern bernama Buhunna Sora. Banyak yang terlibat dalam proses penggarapan ini, termasuk Wakil Dekan Institut Seni Budaya Indonesia Ismet Ruchimat, dan Parwa Rahayu, Pakar Musik Tradisi.
Ada empat lagu yang akan dibawakan Buhunna Sora di konser penutupan, termasuk 2 aransemen lagu hiburan dari tradisi Angklung Buhun Baduy berjudul Ngasuh Ayun-Ayunan, Yandu Bibi. Juga terdapat lagu berjudul Miyuni Balebat dan Jaleuleu yang dikolaborasikan dengan angklung buhun. “Konser ini merupakan bentuk pemajuan kebudayaan, selain untuk mengenalkan angklung buhun ke masyarakat luas, juga untuk menghadirkan warna baru dalam aransemen musik tradisi di Kabupaten Lebak,” ungkap Ismet.
Ismet juga menyebut, kegiatan Festival Seni Multatuli sebagai event yang sangat mendukung kebudayaan dan tradisi. Sehingga perlu diselenggarakan setiap tahun dan dengan durasi yang lebih panjang.
Samba Sunda, grup musik tradisi kelas dunia yang terbentuk sejak tahun 1998 membawakan lima lagu. Konsernya dapat disaksikan secara daring melalui kanal YouTube Festival Seni Multatuli atau melalui bit.ly/FSM-2021. (Sukanda)