Tingkatkan Layanan Air Bersih Warga Kota Tangerang

TANGERANG, beritahariini.id –  Pemkot Tangerang meningkatkan layanan kebutuhan air bersih untuk masyarakat. Salah satunya melakukan pembangunan Instalasi Pengolahan (IPA) Sitanala dengan kapasitas 500 Liter perdetik. Pembangunannya dilakukan bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Pembangunan Pipa Sitanala ini direncanakan selesai 13 bulan” ungkap Anang Muklis, Direktur SPAM Kementerian PUPR, Kamis (7/10/21)

Anang menjelaskan, IPA Sitanala akan tersambung kurang lebih 50 ribu pipa sambungan rumah dan sekitar 200 ribu lebih jiwa akan terlayani.  Semoga pengerjaannya lancar tanpa hambatan. Untuk tahap satu ini, kita upayakan upgrade kapasitasnya menjadi 1000 Liter perdetik,” ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan groundbreaking.

IPA Sitanala berada di zona dua wilayah Kota Tangerang yang mencakup lima kecamatan, yaitu Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, Periuk dan Neglasari. Adapun jumlah sambungan rumah yang tersedia dari IPA Sitanala sebanyak 50 ribu sambungan. “Untuk ke depannya, pengelolaan air di IPA Sitanala akan diserahkan kepada PDAM Kota Tangerang,” imbuhnya.

Wakil Wali Kota Tangerang H Sachrudin berharap kehadiran IPA diharapkan mampu mempercepat pelayanan akses air minum masyarakat Kota Tangerang di berbagai wilayah. Pemkot Tangerang terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih dan sehat layak konsumsi bagi masyarakat.

Sachrudin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah merespon kebutuhan air bersih masyarakat Kota Tangerang. Ia berharap pembangunan dapat berjalan lancar dan mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Tangerang di zona dua yang memerlukan IPA dengan kapasitas 1000 Liter perdetik. “Pemkot Tangerang berterima kasih kepada pemerintah pusat terutama Kementerian PUPR atas percepatan pembangunan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Tangerang. Semoga pembangunan tahap satu segera rampung dan dapat berlanjut ke tahap dua,” ujarnya. (Athaya)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *