TANGERANG, beritahariini.id – Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Selasa (21/9/2021). Kegiatan tersebut digelar menggunakan sistem hybrid dengan Protokol Kesehatan yang ketat dan menghadirkan perwakilan mahasiswa baru. Sebanyak 894 mahasiswa baru mengikuti PKKMB di Auditorium kampus Unis lantai 6. Ketua Yayasan Syekh Yusuf Tangerang Ir. Muhammad Yus Firdaus . M,Si mengucakan selamat datang kepada mahasiswa baru. Yus juga berharap kepada mahasiswa baru mendapatkan bekal awal agar kelak memiliki kedalaman ilmu, akhlak yang baik , cinta tanah air, dan berwawasan luas.
Rektor Unis Tangerang Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd mengatakan, kegiatan PKKMB sebagai proses pengenalan. Serta pembelajaran dan riset bagi mahasiswa baru Unis Tangerang. “Pada saat ini PKKMB sangat berbeda selama 2 tahun, maka kami coba desain hybrid sistem,” ujar Kamil.
Kegiatan PKKMB Unis Tangerang sudah mendapatkan izin dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. “Semua panitia dan mahasiswa yang terlibat sudah divaksin dan mendapatkan izin dari orangtua masing-masing,” tambahnya. PKKMB yang menggunakan hybrid sistem merupakan persiapan Unis untuk melaksanakan hybrid learning perkuliahan. “Memang agak sulit dan mahal biayanya namun ini adalah konsekuensi bagaimana kita menerima mahasiswa baru agar mereka terlayani dan merasa memiliki terhadap universitas. Mulai 4 Oktober mereka mulai berkuliah. Kami akan menerapkan 2 sistem yaitu dalam jaringan (daring) dan luar daringan (luring),” kata Kamil.
Untuk daring, Unis menyiapkan sistem sesuai edaran Kemendikbud Dikti. “Itu pun kalau Tangerang sudah level 2. Kalau level masih tinggi kita tidak akan offline, karena kami tidak ingin mengambil resiko tinggi,” ujar Kamil.
Ketua Pelaksana PKKMB Unis Tangerang H. Sri Jaya Lesmana S.H., M.H mengaku senang karena acaranya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. “Alhamdulillah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang kita harapkan,” ujar pria yang akrab disapa Rijal ini.
Dalam acara ini terlihat juga mahasiswa baru yang sangat antusias mengikuti acara ini. Raden Yusuf, peserta dari Fakultas Hukum mengaku kegiatan tersebut sangat memotivasi. “Sebagai mahasiswa baru kami tambah semangat. Acaranya seru karena ada pertunjukan seni materi bagus yang dibahas. Untuk kesannya itu tersanjung karena ada organisasi budaya yang bisa menyatukan antara budaya tradisional dan modern,” ujarnya.
Ceceng Muhamad Samsudin, salah satu perwakilan mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB secara offline juga mengaku senang. “Ini yang ditunggu tunggu sama mahasiswa baru sebagai adaptasi kepada kampus. Walaupun masih online dan hanya beberapa perwakilan tetap semangat mengikutinya. Semoga bisa cepat masuk kuliah,” ujar Ceceng. (Vita/Azkiya)