LEBAK, beritahariini.id – Cuitan Mohammad Barnie, oknum mantan wartawan tirto.id dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap masyarakat adat Kanekes atau Baduy. Kalimatnya sangat merendahkan. “Tak pantas seorang jurnalis membuat statement yang menyakiti hati Urang Kanekes. Cuitan itu terbilang rasis dan su’ul adab, yang sangat tidak pantas diungkapkan oleh seorang insan pers,” ungkap Uday Suhada, pendamping warga Baduy.
Uday menyatakan keberatan atas pernyataan Mohammad Bernie dalam twitternya yang menghina urang Kanekes. “Saya merasa tersinggung atas statement-nya yang melukai nilai-nilai kemanusiaannya,” katanya.
Oleh karena itu, Uday bersama aktivis lainnya menuntut saudara Mohammad Barnie untuk segera menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan terbuka. Serta pernyataan tak akan lagi menghina warga Kanekes. “Apabila dalam 1×24 jam sejak dibuatnya pernyataan ini tidak diindahkan, maka saya dan kelompok pecinta Baduy akan menggalang berbagai elemen warga Banten untuk meminta pertanggungjawaban saudara Mohammad Bernie secara langsung kepada masyarakat adat Baduy,” ujarnya. (Vita)