0 3 min 3 tahun

JAKARTA, Beritahariini.id – Pernyataan Uki eks gitaris Noah mengundang polemik dari para musisi, salah satunya Raja Dangdut Rhoma Irama. Sebelumnya Uki menyebut musik itu pintu maksiat, maka dari itu ia mendesak agar menutup dan tak dengarkan lagi musik, Jumat (30/7/21).

Ucapan itu dilontarkan setelah ia mengaku menyesal jadi musisi dan kini memilih hijrah.

“Untuk dari segi musiknya itu haram,” ucap Uki, dilansir dari YouTube Belajar Sunnah.

Uki mengatakan, jangan mau menjadi pintu maksiat untuk orang lain.

“Jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri, tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat” ujar Uki.

“Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat” imbuhnya.

Namun, ucapan Uki disangga dan dibungkam oleh Rhoma Irama. Seperti diketahui, Rhoma Irama sudah puluhan tahun berkarir di bidang musik, sejumlah lagu hitz dangdut telah ia ciptakan, karena itulah Rhoma Irama dinobatkan sebagai Raja Dangdut.

Tak hanya itu, dalam musik dan lagunya, Rhoma Irama justru menyelipkan ajaran-ajaran Islam, contoh saja lagu Judi, Mirasantika dan sebagainya. Rhoma Irama menyinggung cara penyampaian dakwah di zaman modern, salah satunya dengan musik.

“Dulu zaman Nabi Muhammad SAW, gak ada televisi, begitu ada tv media ini digunakan untuk dakwah. Begitu juga musik” tegas Rhoma Irama, dilansir  dari YouTube Indosiar.

Rhoma Irama menyatakan, musik dalam Islam juga berarti amalan muamalah, yang erat kaitannya dengan interaksi antar manusia. Bahkan ia menegaskan, justru musik itu termasuk sesuatu yang diharuskan dalam Islam.

“Bisa menjadi harus, ketika musik ini bisa membawa kepada kemaslahatan. Ketika musik ini bisa membawa kita kembali pada Allah” pungkasnya.

Rhoma Irama menyinggung soal peran manusia yang memperlakukan musik tersebut. Peran manusia itu akan menjadi penting dalam memvonis musik itu dilarang atau boleh.

“Contohnya, kalau manusia di belakang senjata orang beriman, dia gak akan nembak sembarangan, Begitu juga gitar, pisau, tergantung siapa yang megang gitarnya” ucap Rhoma Irama.

Tak hanya sekedar berucap, Rhoma Irama bahkan pernah membuat paper berbahasa Inggris soal peran musik dalam Islam.

“Musik itu bisa dijadikan sebagai media komunikasi, media edukasi pendidikan, bahkan untuk dakwah” paparnya.

Paper yang dibuat Rhoma Irama itu berdasarkan pengalamannya ketika bertemu dengan warga keturunan China yang non- Islam. Saat bertemu dengan orang tersebut, Rhoma Irama mengaku berderrai air mata menangis. Orang tersebut mengaku sangat terinspirasi oleh lagu-lagu Rhoma Irama yang selalu mengajarkan kebaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *