TANGERANG, Beritahariini.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya yang kian melonjak. Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Rumah Sakit dan Rumah Singgah Covid-19 overload, Senin (5/7/21).
Kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) yang berada diatas 90% membuat Pemkab Tangerang tidak tinggal diam. Pemkab Tangerang pun menyiapkan Rumah Singgah atau Pondok Singgah Karantina Covid-19 yang terletak di Legok, Kabupaten Tangerang. Sebelumnya tempat tersebut merupakan kantor bersama keagamaan.
Nantinya tempat tersebut dapat digunakan untuk menampung warga yang dinyatakan positif Covid-19 di tiap Kecamatan se-Kabupaten Tangerang dengan kapasitas maksimal 30 orang yang dilengkapi tempat tidur, kursi dan toilet.
“Kita meninjau kesiapan Rumah Singgah bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di setiap Kecamatan-kecamatan” ujar Zaki.
Zaki mengatakan, dengan adanya rumah singgah tersebut dapat meringankan beban Rumah Sakit serta Hotel Yasmin yang dijadikan Rumah Singgah. Ia berharap dengan adanya Rumah Singgah ini dapat membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Pihaknya menyiapkan tenaga medis sebanyak 30 hingga 50 petugas.
“Mudah-mudahan Rumah singgah ini cukup membantu masyarakat yang sedang melalukan isolasi mandiri dirumah, kita siapkan tempatkan yang layak bagi mereka dan aman agar tidak membahayakan keluarganya” ucap Zaki.
Sementara itu, Plt. Camat Legok Cucu Abdurrosied menambahkan untuk rumah singgah atau Pondok singgah ini di desain untuk karantina para pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang saat ini banyak di rumah-rumah masyarakat permukiman padat penduduk.
“Saat ini sudah ada 72 orang yang ingin segera mengisi pondok singgah ini, namun kita persiapkan dua tiga hari ini sudah merawat pasien OTG” ujar Cucu. (Dito)