Wali Kota Tangerang Panen Padi di KWT Barokah Kampung Sukun

Wali Kota Tangerang Panen Padi di KWT Barokah Kampung Sukun

TANGERANG, Beritahariini.id – Adanya pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat Kelompok Wanita Tani (KWT) Barokah Kampung Sukun untuk tetap produktif dengan menanam padi dan tanaman produktif lainnya.

Pagi ini, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Abduh Surahman, dan Kepala Dinas Sosial Suli Rosadi menyambangi lokasi KWT Barokah Kampung Sukun yang berada di Komplek Polri Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (11/6/2021).

Kunjungan tersebut ialah dalam rangka memanen padi, mentimun, dan kacang panjang di lahan seluas 6 Ha yang dikelola oleh KWT Barokah Kampung Sukun.

Dalam kesempatannya, Wali Kota Tangerang mengapresiasi kepada KWT Barokah Kampung Sukun yang terus produktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di lingkungannya di masa pandemi.

“Saya apresiasi kepada KWT di sini yang terus menginspirasi warga masyarakat untuk tetap produktif, yang hasil panennya diberikan kepada warga sekitar sehingga bermanfaat. Apa lagi disini dari hasil bercocok tanam sudah menghasilkan makanan siap saji dari bahan dasar buah sukun, sangat luar biasa,” tutur Arief

Arief juga menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang telah bekerjasama dengan Tokopedia bernama Ayo Rangkul untuk memasarkan produk jualan UMKM Kota Tangerang secara online melalui aplikasi tersebut.

“KWT Barokah, UMKMnya bisa dipasarkan secara online agar bisa menjangkau kemasyarakat luas dan untuk terus bisa berkembang,” terangnya

Arief berharap, Kampung Sukun ini semakin berkembang dan kedepannya bisa menjadi pusat pembelajaran serta menjadi ilmu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun masyarakat luas.

“Apa yang ibu dan bapak tanam di sini dapat menjadi manfaat bagi orang banyak. Yang terpenting tetap semangat, konsisten dan bahagia serta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Arief. (Dita)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *