Pemkab Tangerang dan UNPAM Tanam 1000 Mangrove di Desa Ketapang

Pemkab Tangerang dan UNPAM Tanam 1000 Mangrove di Desa Ketapang

TANGERANG, Beritahariini.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dan Universitas Pamulang melakukan penanaman 1000 mangrove di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (07/06/2021).

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), acara ini dihadiri oleh Anggota MPR RI H. Johan Rosihan, ST. Anggota Komisi IV DPR, Anggota Badan Pengkajian MPR, Rektor UNPAM Dr. H. E. Nurzaman, Kapolsek Mauk, Sekcam Mauk, PLT Kades Ketapang.

Kepala Dinas Perikanan Jainudin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sekaligus dihadiri oleh Rektor Unpam secara langsung.

“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dengan menanam bibit mangrove, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan,” ujarnya.

Bagi pemkab Tangerang penanaman mangrove juga berfungsi untuk mengantisipasi abrasi air laut dan biota laut.

“Dengan adanya kegiatan hari ini penanaman mangrove akan menambah potensi pengembangan tempat bagi berbagai ikan, kerang, dan berbagai jenis kepiting di Kabupaten Tangerang khususnya di akuakultur ketapang ini,” imbuh Jainudin.

Jainudin berharap, kegiatan ini bukan hanya sebatas penanaman mangrove saja, tetapi ada keberlanjutan bahwa akuakultur ketapang ini merupakan bagian dari Program Unggulan Bupati Tangerang yaitu Gerbang Mapan.

Rektor Universitas Pamulang Dr. H. E. Nurzaman menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa program studi ilmu hukum dan merupakan bagian dari Tridharma perguruan tinggi yaitu penelitian pendidikan dan pengabdian masyarakat, kegiatan tersebut merupakan bentuk praktik yang diterapkan setelah mempelajari teori di bangku perkuliahan. (Dito)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *