Sejumlah warga mendatangi Perumahan elite Illago, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Rabu malam (19/5/21).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal dari salah satu supir pribadi berinisial MR (43) yang tinggal di Cluster Illago, ia melakukan protes terkait suara toa Masjid Al Fulladoh. Pelaku mengaku sebenarnya tidak mempersalahkan mengenai pengeras suara itu, MR hanya merasa terganggu pada waktu tertentu. Ia meminta pengurus masjid untuk menggeser posisi toa supaya tidak mengarah ke rumah majikannya di Perumahan Illago.
MR terlihat didampingi aparat TNI-Polri setempat saat menyampaikan permintaan maaf, MR mengaku menyesal atas perbuatannya.
“Saya meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya, menyuruh DKM Masjid Al-fudhola untuk mengecilkan suara speaker,” ujar MR dalam video yang beredar.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria mengatakan permasalahan tersebut hanya kesalahpahaman saja.
“Sudah beres kok, cuma salah paham, tadi sudah diklarifikasi dari warga hingga pihak kecamatan sudah memberikan klarifikasi,” jelas Fredy .
Fredy menuturkan, cara penyampaian warga tersebut kurang tepat sehingga memicu kesalahpahaman, ia juga memastikan permasalahan tersebut sudah selesai setelah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.
“Permasalahannya selesai sudah mediasi kedua belah pihak dari kecamatan juga ada. Dari DKM juga sudah menerimanya. Sopir itu menyampaikan bahwa majikannya merasa terganggu oleh volume pengeras suara yang berasal dari masjid,” tutur Fredy.
Untuk mencegah keributan, polisi langsung membubarkan massa yang menggeruduk perumahan tersebut. Peritiwa penggerudukan ini sempat viral di media sosial. (Dito)