Pemkot Tangerang Resmikan 79 Sekolah Inklusif

Pemkot Tangerang Resmikan 79 Sekolah Inklusif

TANGERANG, Beritahariini.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan dengan dukungan DPRD Kota Tangerang meresmikan sekolah inklusif di Kota Tangerang.

Berdasarkan Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009, Pemerintah kota dan kabupaten diwajibkan untuk menunjuk paling sedikit satu sekolah dasar, dan satu sekolah menengah pertama pada setiap kecamatan, dan satu satuan pendidikan menengah untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif yang wajib menerima peserta didik berkebutuhan khusus.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan saat ini Kota Tangerang telah memiliki sekolah inklusif sebanyak 79 sekolah, dengan 13 TK, 53 SD, dan 13 SMP yang tersebar di Kota Tangerang dengan tujuan untuk memberikan standar pendidikan yang sama terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

“Ini bentuk perhatian dari pemerintah agar semua anak-anak dengan segala potensi kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya terus bisa menggali dan mendorong potensi terbaiknya,” ujar Arief saat ditemui di SDN Cipondoh 3, Kamis (20/5/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin, menuturkan bahwa sistem pendidikan sekolah inklusif ini akan dibagi menjadi dua macam, yaitu sistem belajar bersama dan sistem belajar kelas khusus.

“Jadi nanti ada materi bareng-bareng yang bisa mereka ikuti. Nah kalau ada materi yang mereka ga bisa ikuti, nanti ada guru-guru khusus untuk membimbing mereka agar tetap bisa mengikuti proses belajar mengajar,” paparnya.

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan baru masuk tahap sosialisasi dan pembukaan. Sementara, tahap pelatihan akan masuk di bulan Juni melalui sistem daring. Selanjutnya masuk pada tahap pendampingan di Juli dan Agustus. 

“Semoga dengan ini, dapat mewujudkan kota inklusi dengan kesetaraan pendidikan tanpa terkecuali. Jadi tidak ada perbedaan terhadap hal sekolah. Anak-anak berkebutuhan khusus juga punya andil untuk memajukan Kota Tangerang,” tutup Jamaluddin. (Dita)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *