TANGERANG, Beritahariini.id – Kota Tangerang akan melakukan panen ikan lele serentak di 13 Kecamatan di Kota Tangerang. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang telah mendistribusikan benih ikan gratis di 13 kecamatan. Pendistribusian ini tidak hanya benih ikan lele saja, tetapi juga memfasilitasi pakan ternak secara gratis.
Kepala Bidang (Kabid) Pertaninan DKP Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto mengatakan total benih lele yang disebar ke seluruh wilayah Kota Tangerang mencapai 104.000 benih, kurang lebih setiap kelurahan akan menerima 1.000 benih ikan lele.
“Untuk pengelolaan lele tersebut, akan diserahkan kepada para pengelola demplot. Para pengelola demplot perikanan adalah warga masyarakat sekitar, seperti pengurus RT, RW, kelompok wanita tani, karang taruna atau pembudidaya ikan yang diusulkan oleh kelurahan setempat,” papar Ibnu.
Ibnu juga mengatakan, jika terdapat kampung tematik atau kelompok masyarakat yang berminat akan program ini, dapat mengajukan permohonan melalui kelurahan dan kecamatan.
“Bagi kampung tematik atau kelompok masyarakat yang berminat akan program ini, bisa melakukan pengajuan melalui kelurahan dan kecamatan, yang nantinya akan disalurkan ke kelurahan setempat. Setelah di kelurahan, nantinya akan ada tim yang menetapkan lokasi dimana lele tersebut dibesarkan,” imbuhnya.
Walaupun DKP Kota Tangerang telah mendistribusikan benih lele kepada masyarakat, namun pemerintah tetap bertanggung jawab dan mengawasi serta memberi pembinaan secara rutin.
“Untuk melihat keberhasilan pemeliharaan para warga, DKP akan mengadakan panen lele secara virtual. Tidak hanya di satu kecamatan, tetapi panen virtual ini akan dihelat serentak se-Kota Tangerang,” ujar Ibnu.
Lanjutnya, proses pemeliharaan benih lele ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dan keberhasilan benihnya akan ditentukan saat panen virtual yang dilaksanakan secara serentak.
Ibnu berharap, dengan adanya pemberian bibit lele tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat di Kota Tangerang.
“Semoga dapat membantu perekonomian masyarakat. Roda ekonomi ditengah pandemi Covid-19 pun akan secara perlahan akan berputar, dan mensejahterakan masyarakat Kota Tangerang,” tutupnya.