TANGERANG, Beritahariini.id – Demi mudik ke kampung halaman, sebanyak 10 pemudik nekat mengelabui aparat gabungan dengan cara menumpang truk pembawa motor. Namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian yang berjaga di pos penyekatan Gerbang Tol Cikupa, Sabtu (8/5/21).
Diketahui pemudik tersebut berasal dari Sunter, Jakarta Utara (Jakut). Mereka duduk bersembunyi diantara sepeda motor.
“Kita periksa mobil truk nya, anggota menemukan ada orang duduk disela-sela lorong sepeda motor,” kata Ka.Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, AKP Denny Catur Wardhana.
Truk pengangkut sepeda motor tersebut diberikan sanksi berupa tilang, karena telah mengangkut masyarakat mudik. Saat itu juga seluruh penumpang dan supir langsung di test swab di Posko Penyekatan GT Cikupa.
“Hasilnya semua negatif. Mobilnya kita tilang. Kami harap, masyarakat tidak memaksakan mudik, mari jaga kesehatan,” ujarnya.
Pemudik itu mengaku ke polisi bahwa naik truk dari wilayah Sunter, Jakarta Utara. Bahkan, seluruhnya mengaku tidak dikenakan tarif oleh sang supir pengangkut sepeda motor. Seluruh penumpang mengaku akan turun di Kota Serang, melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pandeglang, Banten.
“(Naik dari) Sunter. Enggak bayar pengakuannya. Pengakuannya buruh bongkar muat mereka,” jelasnya. (Dito)