Virus Corona Varian Baru Telah Masuk ke Indonesia

Virus Corona Varian Baru Telah Masuk ke Indonesia

JAKARTA, Beritahariini.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi masuknya tiga varian baru virus Covid-19 dari luar negeri. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, tiga varian baru itu berasal dari India, Inggris, dan Afrika Selatan. Sampai saat ini, sudah terdapat 16 kasus Covid-19 di Indonesia varian baru.

Budi Gunadi telah melaporkan belasan kasus Corona varian baru kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.

“Tadi juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden (penularan dari India) yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali,” jelas Budi dalam siaran langsung konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

“Jadi, selain mutasi dari Inggris yang sekarang sudah ada 13 insiden, (kemudian) sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan,” imbuhnya.

Budi menekankan bahwa varian baru yang menyebabkan 16 kasus penularan itu masuk sebagai kategori varian of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dampak penularan yang diakibatkan ketiga varian baru itu lebih besar sehingga dia meminta masyarakat lebih waspada.

“Mumpung masih sedikit karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain. Tugas kita bersama adalah segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing untuk kontak erat dari daerah sekitarnya,” ujarnya.

Menurut Budi, apa pun virusnya dan seperti apa pun mutasinya akan bisa dicegah penularannya apabila protokol kesehatan diterapkan secara maksimal.

“Itu sebabnya kenapa saya akan terus-menerus mengingatkan bawa disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan oleh kita semua di mana pun kita berada,” tutupnya. (Dito)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *